Scanner Barcode, tentu tak asing lagi di dunia bisnis terutama para petugas yang menerima sejumlah uang atau biasa disebut kasir. Sebelum ada Scanner Barcode, kasir melakukan input penjualan secara manual dengan menggunakan nama barang atau kode barang. Hal ini sangat menghambat proses kerja sehingga akan lama. Dengan teknologi yang semakin modern. Kasir tak perlu lagi menginput penjualan secara manual. Scanner Barcode hadir dengan teknologi yang dapat menginput data secara cepat.
Dalam suatu produk terdapat kode-kode dan angka yang menunjukan produk tersebut sehingga langsung terhubung ke komputer. Ketika angka tersebut di scan oleh kasir maka kode tersebut secara otomatis akan langsung terhubung ke data barang. Hasil scanner barcode tersebut berisikan data-data dari berbagai produk seperti nama vendor, nama produk, harga dan data pendukung lain.
Untuk membaca barcode diperlukan sebuah alat pembaca barcode atau barcode scanner dengan menggunakan sinar laser yang sensitif terhadap refleksi dari ketebalan garis, jarak atau ruang antar baris dan variasi lainnya. Data tersebut dibaca oleh scanner barcode yang kemudian ditranfer ke komputer untuk diolah lalu ditampilkan sebagai data yang dapat terbaca oleh manusia. Penggunaan scanner barcode ini mempunyai dua keuntungan tambahan. Yang pertama akan memperkecil kesalahan input yang disebabkan kesalahan operator komputer atau kasir. Yang kedua, penggunaan scanner barcode mempercepat proses entry data
